Bisnismetro.id, YOGYAKARTA – Seminar Nasional bertajuk “Ketahanan Sosial Budaya sebagai Modal Dasar Menuju Indonesia Emas 2045” diselenggarakan TNI Angkatan Udara melalui Staf Potensi Dirgantara (Spotdirga) di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Minggu, (29/9/24). Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Semarak Dirgantara 2024 di Yogyakarta.
Seminar dimulai dengan Opening Speech yang disampaikan oleh Asisten Potensi Dirgantara Kasau, Marsda TNI Andi Wijaya, S.Sos., sekaligus membuka seminar. Pada kesempatan tersebut, Aspotdirga Kasau menekankan pentingnya ketahanan sosial budaya dalam menghadapi tantangan global.
Aspotdirga Kasau berharap seminar dapat menghasilkan pemikiran solutif untuk menciptakan ketahanan sosial budaya yang tangguh dan relevan dengan visi Indonesia Emas 2045.
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., dalam Welcoming Speech yang dibacakan oleh Komandan Kodiklatau, Marsdya TNI Dr. Arif Mustofa, M.M., CGRE., mengatakan ketahanan sosial budaya bukan hanya sebuah konsep abstrak, melainkan fondasi yang menyatukan bangsa Indonesia.
Lebih lanjut dikatakan bahwa bangsa Indonesia dikenal kaya akan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang terpelihara di seluruh negeri yang menjadi kekuatan utama dalam menghadapi tantangan zaman.
Kasau juga menegaskan bahwa Pancasila dan nilai-nilai budaya Nusantara harus tetap hidup, berkembang, dan relevan di tengah tantangan globalisasi yang terus berkembang.
Sementara itu, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai Keynote Speaker, menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya revitalisasi budaya di tengah perkembangan global yang pesat.
Gubernur DIY menegaskan bahwa budaya Indonesia harus tidak hanya dipertahankan, tetapi juga berkembang agar tetap relevan dengan tantangan zaman. Ia juga mengajak peserta seminar untuk merenungkan filosofi “Hamemayu Hayuning Bawana” sebagai pedoman hidup dalam menjaga kesejahteraan dunia dan mengarahkan perubahan untuk kemajuan bangsa.
Seminar ini juga menghadirkan sejumlah narasumber kompeten, antara lain Marsda TNI Sugiharto Prapto W., S.Sos., CGRP., CFIP (Staf Ahli Menhan Bidang Sosial), Dr. H. Abdul Kharis Almasyhari, M.Si. (Wakil Ketua Komisi I DPR RI), Dr. Andi Irmanputra Sidin, S.H., M.H. (Ahli Hukum Tata Negara), dan Dr. Vita DD Soemarno, S.T., M.M. (Tenaga Profesional Bidang Kepemimpinan Nasional Lemhannas RI) serta Martha Sasongko sebagai pemandu jalannya acara seminar. Dalam diskusi panel, para narasumber berbagi pemikiran mengenai tantangan dan solusi untuk memperkuat ketahanan sosial budaya Indonesia.(RED/BM)***
Ardi Syahri, S.T., M.M., M.MA.
Marsekal Pertama TNI