Bisnis Metro,TANGERANG SELATAN-Terkait adanya dugaan oknum Penyidik Pegawai Negri sipil (PPNS) berinisial AS alias Dj yang di indikasikan melindungi proyek bangunan gudang, diketahui infonya tercatat merupakan ASN di lingkup Dinas Sosial Tangerang Selatan.
Ia disinyalir menyuruh pekerja untuk menyelesaikan fisik bangunan gudang total luas 455 meter persegi yang terletak di Jalan Pondok Jagung Timur, Paku Jaya, Serpong Utara meski proyek pembangunan gudang tersebut belum mengantongi izin PBG.
Diketahui, Rusmanto (55) salah satu dari 10 pekerja disana menjelaskan, setelah 4 hari tak melanjutkan aktifitas semenjak gudang tersebut diberi tindakan Penghentian Kegiatan Sementara dan pita kuning PPNS Satpol PP Tangsel pada 7 Agustus 2023.
Kemudian hingga petugas Pol PP mendatangi kembali lokasi proyek dengan maksud untuk menanyakan pemilik bangunan.
Saat dicecar pertanyaan, kepada beberapa petugas penyidik Pol PP, ia menjelaskan bahwa untuk urusan surat izin PBG sesuai arahan vendor diinstruksikan menjawab, sudah ditangani AD alias Dj (oknum PPNS Dinsos yang pernah bergabung dalam kesekretariatan PPNS Satpol PP Tangsel).
“Proyek ini sudah 4 bulanan pekerjaannya, tinggal nyelesain ngecat, kelistrikan juga sudah, dan tinggal finishing halaman,” kata Rusmanto dilokasi bangunan kontruksi atap baja panjang 35 meter lebar 13 meter itu.
Sementara senada dengan Rusmanto, Wakhid selaku vendor dalam sambungan teleponnya saat dihubungi wartawan, membenarkan bahwa semua urusan sudah ditangani urusannya sama AD alias Dj.
“Pak Agus itu yang nyuruh saya kerja,” tutur Wakhid sembari menepis bila perannya dalam proyek sebagai pelaksana.
Wakhid juga mengklaim tidak tahu menahu perihal proyek bangunan gudang dipasangi stiker dan pita kuning Satpol PP Tangsel.
“Silahkan bertanya ke internal Pak Agus, karena kalau hubungi (telephon) saya justru salah, saya hanya memastikan pekerjaannya beres,” sanggah Wakhid yang juga mengawasi beberapa proyek lain di beberapa tempat berbeda.
Saat dikonfimasi wartawan, Dadang Raharja selaku Asisten Daerah (Asda) I, yang merangkap jabatan menjadi Plt Ka Sosial membenarkan, Oknum AS merupakan jajarannya di Dinas Sosial Tangsel.
“Oh iya iya betul. Tapi saya rapat dulu di BPKAD ya. Nanti saya telpon ya,” ujarny, Kamis 13/9/2023.
Pantauan di lokasi bangunan gedung yang telah tersegel, terlihat tidak ada aktifitas berarti. Terpantau, tidak ada pekerja yang melanjutkan aktifitas seperti yang diinstruksikan oleh oknum PPNS Dinsos tersebut.(sg)***