Statement Buswin Wiryawan Wakil Ketua Bidang Hukum KADIN Tangsel, terkait Isu Carateker

Bisnis Metro,TANGERANG SELATAN- Bahwa cara-cara yang dilakukan KADIN Provinsi Banten sudah layaknya sebagai buzzer, hanya membuat isu-isu carateker KADIN Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

DR. Buswin Wiryawan SH., MH., Wakil Ketua Bidang Hukum Kadin Tangsel, menyatakan hal tersebut diatas menandakan ketidak profesionalnya KADIN Banten yang selayaknya organisasi berkumpulnya para pengusaha.

“Karena selama ini kami, KADIN Tangsel merasa tidak pernah ada satu pun surat panggilan yang masuk kepada kami perihal hadir menghadap ke KADIN Banten,” ungkap Buswin, kepada wartawan, Rabu (19/3/2025).

Menurutnya logika sederhana, jika memang surat panggilan tersebut ada, maka surat panggilan kepada KADIN Tangsel tersebut dicantumkan dalam SK Careteker sebagai dasar pertimbangan dan perhatian SK.

“Nah, sayangnya, saat mereka menyatakan kepada khalayak luas melalui rekan-rekan pewarta, harusnya disertai pembuktian surat pemanggilan yang mana. kapan, dan nomor surat berapa,” cetusnya.

Namun, jika ini tak dijalankan, dianggap ini kampungan dan tidak profesional. “Bahkan ini adalah seperti cara-cara kerja buzzer,” imbuhnya.

Buswin mendorong KADIN Banten dapat merangkul seluruh kewilayahan KADIN yg ada se- Banten.

“Ini, untuk menyelaraskan program-program pusat yang dipimpin oleh Bapak Ketua Umum KADIN Anindya Bakrie, dan terkhusus, tentunya juga pemerintah pusat yang dipimpin Bapak Presiden RI Prabowo Subianto, ke wilayah dalam hal penguatan ekonomi dan bisnis,” katanya.

Bukan lagi bermain cawe-cawe politik dengan setingan-setingan meng- careteker seperti ini.

Lanjut Buswin, bahwa KADIN di wilayah-wilayah kalau seperti ini rasanya Indonesia Emas 2045 akan sulit tercapai di Banten.

“Ketua KADIN Banten sudah selayaknya bersih-bersih jajaran dari oknum buzzer, yang pada akhirnya tidak mencerminkan sebagai pengusaha yang secara peran-fungsi berbicara penguatan basis secara ekonomi bisnis,” pungkasnya.(SG)***