Bisnis Metro,TANGERANG SELATAN- Limbah pekat mengucur deras ke dalam saluran air yang mengarah ke Tandon Nusaloka Ciater, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel). Limbah itu berasal dari hasil pembuangan industri beton.
Pantauan di lokasi Senin (30/09/24) sore, limbah itu mengalir melalui lubang pembuangan di sisi bagian belakang industri beton. Warna limbah cukup pekat bercampur materi semen.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel memastikan bahwa limbah industri tak boleh dibuang langsung ke dalam saluran umum. Guna memastikan pelanggaran itu, pengawas akan melakukan pengecekan ke lokasi.
“Itu tidak boleh. Ini lokasi di mana? biar staf pengawas cek ke lokasi dulu,” kata Kepala Bidang Pengendalian, Pencemaran dan Pengawasan Lingkungan (PPKL) DLH Kota Tangsel, Carsono.
Industri beton itu telah beroperasi sejak sekira 2022 lalu. Area industri dibangun cukup luas, dengan bagian produksi berada di sisi belakang. Di sana nampak tumpukan material berupa pasir beserta sejumlah unit truk operasional.
Saat dikonfirmasi, pihak industri mengaku kecolongan atas kejadian itu. Supervisor bernama Reynaldo menyebut bahwa secara aturan pihak industri melarang pembuangan limbah langsung ke saluran umum.
“Secara peraturan kita tidak memerbolehkan. Kita selalu mengawasi, cuman mungkin karena human eror. Nanti kita kroscek dulu,” tutur dia.
Reynold juga mengatakan, jika pejabat dari DLH Kota Tangsel kerap rutin datang ke perusahaannya guna berkordinasi. Namun dia tak mengetahui detil apa yang dikordinasikan.
“Sering datang kesini,” ujarnya.(red)