Bisnismetro.id, SURABAYA – Seusai pelaksanaan Upacara Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-78 TNI Angkatan Laut, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali meresmikan dua fasilitas penting terbaru yang dimiliki TNI AL, bertempat di Gedung Majapahit, Koarmada II, Surabaya, Senin (11/09). Keduanya yaitu Museum Pusat TNI AL dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Terintegrasi (SPBT) Terpadu II TNI AL.
Seolah menjadi kado di ulang tahun ke -78 TNI AL, karena saat ini Indonesia khususnya Kota Surabaya telah memiliki Museum Pusat Angkatan Laut yang memiliki konsep museum pintar. Tempat ini telah mengadopsi teknologi 4.0 dimana semua perangkat elektronik, multimedia, tata cahaya dan pengaturan daya listrik sudah saling terkoneksi dan dapat diatur secara otomatis karena menggunakan artificial inteligence, juga dapat dikendalikan dari tempat jauh (remote).
Museum ini dibekali ratusan sensor interaktif, perangkat layar sentuh, proyeksi dengan lumens tinggi untuk menghadirkan experience menjelajah museum yang memukau dan berkesan, dan tentu saja sangat memanjakan masyarakat yang berkunjung.
Diharapkan dengan keberadaan Museum Pusat TNI Angkatan Laut akan menjadi warisan berharga untuk generasi penerus TNI AL dan bangsa Indonesia guna membentuk mindset dan karakter maritim menuju Jalesveva Jayamahe.
Fasilitas kedua yang diresmikan oleh Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali yaitu, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Terintegrasi (SPBT) Terpadu II TNI AL. Dimana fasilitas ini merupakan bentuk upaya dalam rangka menjawab tantangan tugas, sehingga TNI AL harus memiliki kemampuan dan kesiapan tempur yang mumpuni dengan ditunjang infrastruktur logistik yang baik.
Tujuan dibangunnya fasilitas tersebut guna meningkatkan pelayanan bahan bakar Minyak dan Pelumas yang efektif dan efisien di lingkungan TNI AL dan mewujudkan tata kelola bahan bakar minyak dan pelumas TNI AL yang akuntabel serta transparan.
SPBT II Terpadu TNI AL berdiri di lahan seluas 3.960 M2, memiliki luas bangunan kantor 47,25 M2, dengan dilengkapi Tangki Pendam 30 KL sebanyak 2 unit, Tangki pendam 8 KL sebanyak 2 unit, dan pulau pompa sebanyak 5 unit.(***)