Bisnismetro.id, Nagan Raya – Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan serta ketahanan pangan, anggota TNI Kodim 0116/Nagan Raya jajaran Korem 012/TU bersama unsur Pemerintah Daerah dan masyarakat setempat, melaksanakan kegiatan gotong royong pembersihan saluran parit irigasi sawah sepanjang ±300 meter di Desa Kuta Paya, Kecamatan Seunagan.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergitas antara TNI dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung keberlanjutan sektor pertanian yang menjadi tumpuan perekonomian rakyat di Nagan Raya.
Wakil Bupati Nagan Raya, Sdr. Raja Sayang, dalam keterangannya menyampaikan apresiasi terhadap keterlibatan aktif TNI dan masyarakat dalam kegiatan ini.
“Gotong royong bersama ini adalah bentuk nyata semangat kebersamaan dan kepedulian kita terhadap lingkungan. Saluran irigasi yang bersih dan lancar sangat menentukan keberhasilan sektor pertanian. Jika air terhambat, maka sawah tidak akan mendapatkan pengairan optimal, dan ini tentu akan mempengaruhi hasil panen,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wakil Bupati menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Nagan Raya bersama TNI, khususnya Kodim 0116/Nagan Raya, dalam mendukung kegiatan pertanian. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga budaya gotong royong, tidak hanya di bidang pertanian tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Dandim 0116/Nagan Raya Letkol Inf Irfa Hade Fitrianto, melalui Danramil 02/Seunagan Kapten Inf Irwansyah, menekankan bahwa kegiatan gotong royong ini tidak hanya untuk membersihkan saluran irigasi, tetapi juga sebagai sarana mempererat solidaritas sosial dan meningkatkan kepedulian warga terhadap lingkungan.
“Melalui kegiatan ini, kita ingin menumbuhkan semangat kerja sama, tolong-menolong tanpa pamrih, serta menjaga nilai-nilai budaya lokal yang luhur. Air yang mengalir ke sawah Kemukiman Paya Udeung akan lebih lancar, dan ini mendukung upaya kita dalam menjaga ketahanan pangan,” ujarnya.
Kegiatan gotong royong ini mendapat sambutan antusias dari warga, yang bahu-membahu membersihkan lumpur, sampah, dan tumbuhan liar dari saluran irigasi demi mendukung keberhasilan pertanian di daerah mereka.(Red)***
