Bisnis Metro,TANGERANG SELATAN – Antusiasme masyarakat Ciputat begitu tinggi saat Gerakan Pangan Murah Ngider Tangsel digelar perdana selama dua hari, pada 5–6 Juli 2025, di dua titik lokasi, yakni halaman kantor kecamatan Ciputat dan kantor Kelurahan Serua.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan dengan Wakil Ketua DPRD Tangerang Selatan, mengusung tema “Bersama Wakil Rakyat, Wujudkan Pangan Murah dan Meningkatkan Daya Beli Masyarakat”.
Kegiatan dibuka secara simbolis oleh Wakil Ketua DPRD, Maria Teresa Suhardja, yang menegaskan pentingnya sinergi antara lembaga legislatif dan eksekutif dalam menjaga stabilitas harga serta memperkuat ketahanan pangan di tengah fluktuasi ekonomi.
“Program ini merupakan terobosan bersama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan, serta melibatkan Distributor Center Kios Pangan Tangsel. Kegiatan ini dirancang untuk menjaga stabilitas harga pangan, mendongkrak daya beli masyarakat, menjamin ketersediaan pasokan, dan menjadi bentuk perhatian nyata kepada masyarakat”, ujar Maria.
Pada kesempatan ini, Maria turut memberikan subsidi pribadi sebesar Rp5.000/kg untuk semua komoditas yang dijual.
Dengan subsidi tersebut, masyarakat dapat membeli bahan pangan pokok dengan harga yang jauh lebih terjangkau, yakni, Beras premium 5 kg: Rp49.000. Minyak goreng 1 liter: Rp14.000. Telur ayam negeri 1 kg: Rp23.000.
Lebih dari 300 warga Ciputat, tercatat hadir dan menjadi penerima manfaat program ini. Dua lokasi pelaksanaan yang dipadati warga sejak pagi hari mencerminkan besarnya antusiasme masyarakat terhadap program pangan murah ini.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Tangerang Selatan, Yepi Suherman, serta Kasi Pemberdayaan Masyarakat Pada Kecamatan Ciputat yang mewakili Camat.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas menegaskan bahwa Gerakan Pangan Murah Ngider Tangsel merupakan program berkelanjutan dari Pemerintah Kota yang bertujuan menjaga kestabilan harga, memperluas akses pangan murah dan berkualitas, serta meningkatkan daya beli masyarakat.
“Kami ingin memastikan masyarakat di tingkat kelurahan dan kecamatan bisa mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau. Program ini juga merupakan bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan lokal. Saya mengajak semua pemangku kepentingan untuk terus berkolaborasi menyukseskan gerakan ini,” ujar Yepi.
Tingginya antusiasme masyarakat membuktikan bahwa program ini sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, Gerakan Pangan Murah Ngider Tangsel akan terus digelar secara bergilir di berbagai kelurahan dan kecamatan di Kota Tangerang Selatan, sebagai bentuk komitmen bersama antara Pemerintah Kota dan DPRD dalam menjaga daya beli dan memperkuat ketahanan pangan masyarakat Tangsel.(SG)***
