Mengenal Sempaki, dibentuk Warga Tangsel yang bakal Nasional

Megapolitan603 Dilihat

Bisnis Metro,TANGERANG SELATAN- Sekira 50 orang sebagai bagian daripada Solidaritas empati makam dan pemakaman Indonesia atau Sempaki, melakukan konsolidasi di sebuah kedai kawasan Pondok Benda Pamulang, Tangerang Selatan, pada 8 Agustus 2023 malam.

Subari Martadinata, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Sempaki, sedikit bercerita tentang solidaritas empati makam, sudah dibuatnya sejak dua (2) tahun yang lalu.

“Dan hari ini tepatnya tanggal 8 ya, adalah hari lahir solidaritas empati makam dan pemakaman Indonesia, dan Alhamdulillah malam ini terima kasih juga buat kawan-kawan yang sudah menyempatkan hadir di acara malam ini, satu keberkahan buat saya secara pribadi keberkahan buat Sempaki hari ini dan ke depan,” ungkap Subari, diapit Sekretarisnya Romdhoni Iwan Saputra, dan Nana Suryana selaku bendaharanya.

Dia menyampaikan bahwa konsolidasi malam ini adalah bentuk daripada rasa kepedulian bersama. “Kalau tidak merasa empati tidak terpanggil jiwanya, mungkin tidak akan hadir di tengah tengah acara ini

Hadir pula,Nanang Sukirman sebagai dewan pengawas di Sempaki, kemudian Sunardi dari Cirebon, juga dari Depok, lalu dari Bogor, Tangerang Kabupaten, serta Tangerang Selatan.

Selayang pandang tentang solidaritas empati makam ataupun sempaki ya dua tahun lalu ini kami bentuk, kami buat karena kami merasa terpanggil, kami merasa bahwa harus melakukan langkah-langkah ke depan, bukan hanya memikirkan hajat hidup orang banyak, tapi hajat mati orang banyak.

“Ya hajat mati orang banyak, karena memang Bismillahirrahmanirrahim, apa yang kami temukan di lapangan sangat memprihatinkan buat anak-anak bangsa hari ini, juga di kemudian hari yang mungkin akan terjadi oleh anak cucu kita kemudian hari juga, dan kita solidaritas empati makam ini kenapa dibuat di Kota tangerang Selatan, ya karena memang kita berdomisili di Tangerang Selatan,” cetusnya.

Secara pimpinan Pusat, sambung Subari, nanti akan membuat kantor di daerah Jakarta.

“Semangat teman-teman semua untuk menciptakan rasa aman, rasa nyaman, bagaimana kedepan kita bisa menjadi bagian untuk mengisi Kemerdekaan Republik Indonesia, dalam konteks bagaimana melayani, menginformasikan, mendelegasikan, juga mengajak, dan menjadi fasilitator masyarakatuntuk kita bisa bersama sama memberikan yang terbaik untuk masyarakat, diri kita sendiri, dan keluarga, tentunya ini adalah satu peran-peran yang memang harus kita mainkan ke depan, bahwa kita bisa menjadi bagian orang-orang yang memilih langkah-langkah tepat, bermanfaat dan amanah,” katanya.

Misi yang terdekat adalah bagaimana kita bisa berbuat, dan kerja, karena memang beberapa wilayah kota-kota hari ini memang sudah menjadi persoalan yang sifatnya Umum, tetapi tidak ada yang mengutik persoalan persoalan tentang lahan makam yang sudah mulai menyempit.

“Ya inilah visi misi ke depan bahwa kita juga memang harus segerakan langkah-langkah untuk bisa membentuk di beberapa perwakilan daerah terutama kota-kota, untuk bisa dilakukan pengecekan secara by data, bagaimana kita bisa menciptakan lahan makam yang kita peruntukkan untukanak yatim dan dhuafa,” tandasnya.(sg)