PRAJURIT KORPS MARINIR TNI AL DAN US MARINES LATIHAN ASSAULT SUPPORT

Internasional134 Dilihat

Bisnismetro.id, HAWAII USA – Prajurit Korps Marinir TNI AL yang dipimpin oleh Komandan Unsur Tugas Marinir Mayor Mar Lukman Susanto berlatih Assault Support bersama US Marines pada Latma Multilateral Rim of The Pacific (Rimpac) 2024 bertempat di Marine Corps Base Hawaii (MCBH) Amerika Serikat, Kamis (11/07) Waktu setempat.

Assault Support atau yang dikenal dengan Mobile Udara (Mobud) adalah suatu bentuk operasi dimana pasukan tempur berpindah taktis melalui udara dengan di muat oleh pesawat terbang atau helikopter, sehingga prajurit dapat bergerak cepat, senyap dan tepat di dalam pelaksanaan tugas infiltrasi ke daerah musuh kemudian menuju sasaran untuk dilibatkan dalam pertempuran darat. Assault Support ini juga menyediakan mobilitas operasional dan taktis serta dukungan logistik kepada Satgas Laut, Udara dan Darat.

Sebelum melaksanakan latihan ini, Prajurit Korps Marinir TNI AL dibekali materi pelajaran yang oleh instruktur US Marines, dimana pembekalan materi meliputi prosedur keselamatan tata cara untuk menaiki dan turun dari helikopter serta pengamanan sektor yang tidak terjangkau oleh tembakan.

Latihan ini memerlukan penyiapan yang matang dari fase pemuatan, fase pemindahan udara, fase pendaratan dan penyelesaian sasaran agar dalam melaksanakan operasi ini terlaksana dengan lancar dan aman. Karena dalam operasi ini mengaplikasikan penyergapan dan pengejaran yang tentunya tidak dapat dijangkau oleh pasukan melewati daratan.

Lebih lanjut, Dansatgas UT Marinir menambahkan bahwa latihan ini harus dilaksanakan dengan gembira dan penuh semangat, serta tetap utamakan faktor keselamatan (Zero Accident) baik personel maupun material agar ilmu yang diserap dapat diterapkan di medan manapun saat operasi.

Keterlibatan TNI AL pada Latma Multilateral Rimpac 2024 ini merupakan implementasi dari kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., dalam meningkatkan peran diplomasi TNI AL dengan negara sahabat serta meningkatkan profesionalisme prajurit Jalasena pada bidangnya masing-masing guna menghadapi tantangan ke depan yang semakin kompleks.(RED/BM)***