TNI AL Bangun Kesadaran Masyarakat Pentingnya Edukasi dan Kesiagaan Hadapi Kebencanaan 

TNI Polri560 Dilihat

Bisnismetro.id, SORONG — Dalam rangka membangun kesadaran terhadap pentingnya memahami karakteristik ancaman dan sekaligus penanggulangan bencana alam di wilayah rawan bencana, TNI Angkatan Laut (TNI AL) melalui Dinas Potensi Maritim Angkatan Laut (Dispotmaral) melaksanakan program Pelatihan Penanggulangan Bencana (LATGULBEN) tahun 2022 di lapangan apel Mako Lantamal XIV, Kota Sorong, Jumat (15/07) kemarin.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan peningkatan kemampuan diri sendiri, kesiapsiagaan, kewaspadaan, sikap tanggap segera menyiapkan alat peralatan, juga menyelamatkan diri dari resiko ganasnya ancaman bencana serta menghadapi terjadinya bencana alam berupa gempa bumi dan tsunami di daerah pesisir, sehingga dengan langkah antisipasi siaga bencana akan mampu menekan angka korban jiwa dan memahami langkah-langkah pertama yang harus diambil saat terjadi bencana.

Pada saat ini masih kurang pemahaman masyarakat tentang pengetahuan akan ancaman bahaya bencana dan sikap sadar bencana yang belum menjadi perilaku sehari–hari. Hal ini menjadi perhatian khusus TNI Angkatan Laut dalam upaya mewujudkan tujuan Dawilhanla dalam perspektif kepentingan masyarakat.

Penekanan Presiden RI Joko Widodo dalam Rakornas menyampaikan Penanggulangan Bencana Alam tahun 2022 mengedepankan pada pembangunan sistem edukasi kebencanaan berkelanjutan di setiap daerah rawan bencana alam. Olehnya itu Budaya akan sadar bencana harus di mulai dari kesadaran individu, keluarga dan kelompok, serta di lingkungan sekolah juga sampai pada kelompok masyarakat bawah.

Demi untuk Indonesia lebih tangguh dalam menghadapi bencana maka semua kalangan harus memiliki kesadaran akan cinta terhadap lingkungan di sekitarnya, sebab penanggulangan bencana adalah urusan bersama semua orang bukan hanya pada orang-orang tertentu saja.

Menurut Kepala Dinas Potensi Maritim Angkatan Laut (Kadispotmaral) Laksamana Pertama TNI Dr. Suradi Agung Slamet, sebagai penanggungjawab Latgulben TNI AL tahun 2022 menjelaskan bahwa Pelatihan Penanggulangan Bencana merupakan program rutin yang dilaksanakan oleh Dispotmaral yang diagendakan setiap tahun dan di prioritaskan pada daerah-daerah rawan bencana.

Latgulben sebelumnya telah dilaksanakan pada 17 – 19 Mei 2022 lalu di dua wilayah rawan bencana yaitu wilayah Lantamal I yaitu Lanal Simeulue dan Lantamal II/Lanal Nias, sedangkan Latgulben di wilayah Lantamal XIV Sorong dilaksanakan pada 12 – 14 Juli 2022.

Pelatihan selama 3 hari ini diakhiri dengan simulasi kesiapsiagaan bencana dan evakuasi mandiri masyarakat pesisir terhadap ancaman gempa bumi dan tsunami yang melibatkan personel TNI, POLRI, Pemda setempat, BPBD, Basarnas, BMKG, pelajar dan masyarakat Maritim. Penutupan Latgulben dilaksanakan melalui rangkaian upacara dengan dipimpin langsung oleh Komandan Lantamal XIV Laksamana Pertama TNI Imam Musani.

Latihan ini disamping untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) TNI AL yang unggul dan profesional sesuai program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono juga sangat penting dalam mengantisipasi korban yang berjatuhan saat terjadi bencana alam khususnya rakyat sehingga keberadaan prajurit TNI AL dimanapun dapat bermanfaat bagi masyarakat sekelilingnya.(***)