Bisnismetro.id, PEKANBARU – Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI M. Tonnny Harjono, S.E., M.M menyaksikan latihan operasi khusus pembebasan sandra oleh pasukan khusus gabungan Satbravo 90 Kopasgat TNI AU dan pasukan khusus _US Marine,_ di komplek perkantoran Walikota Pekanbaru, Kamis (22/6/2023).
Pelaksanaan latihan ini merupakan puncak latihan bersama yang bertajuk _Joint Exercise Military To Military Connection (M2MC) Direct Action Ground Reconnaisance (DAGR)_ 2023 yang berlangsung sejak 12 Juni 2023 lalu.
Latihan diawali dengan adanya aksi teroris yang melaksanakan penculikan dan penyanderaan terhadap investor asing yang berada di Kota Pekanbaru dan meminta uang tebusan kepada pemerintah. Dari laporan intelijen diketahui, sandera dibawa ke suatu gedung di daerah Tenayan, kota Pekanbaru.
Guna menyelamatkan sandra, dibentuk satuan tugas gabungan, pasukan khusus Satbravo 90 Kopasgat dan _US Marine_ yang bertugas melaksanakan operasi khusus pembebasan sandra.i
Operasi khusus diawali dengan infiltrasikan unit sniper untuk melumpuhkan sasaran yang berada di luar gedung, yang dijadikan tempat penyanderaan, sekaligus melindungi _assault team_ yang akan melaksanakan aksi di sasaran.
Setelah menempati posisi pada ketinggian yang menguntungkan, unit sniper melumpuhkan kekuatan musuh diluar gedung dengan teknik _aerial sniper/hello sniper_ dengan _live shooting target._
Setelah kelompok pengaman musuh dilumpuhkan unit sniper, _assault team_ bergerak masuk ke sasaran dengan saling melindungi, tembak tempur _offensive_ yang di laksanakan oleh Satbravo 90 dan _US Marine_, sekaligus membentuk _stage_ penyerbuan sasaran dengan saling melindungi antar unit.
Selanjutnya, Satgas melakukan _close quarter battle_ dan menguasai ruangan gedung satu persatu, kemudian melaksanakan pertempuran jarak dekat untuk membebaskan sandera. Setelah sandera berhasil dibebaskan, tim segera melaksanakan _hot eksfiltrasi,_ yaitu tehnik meninggalkan sasaran yang masih belum aman dengan melakukan penembakan bantuan senjata GPMG secara sporadis dari atas kendaraan khusus P6 ATAV, hingga misipun berhasil dilaksanakan.
_Joint Exercise Military To Military Connection (M2MC) Direct Action Ground Reconnaisance (DAGR)_ 2023, bertujuan menjalin kerjasama dan hubungan baik antar _special operation_ (pasukan khusus) Idonesia dan Amerika Serikat.
Selain itu, latihan juga untuk menambah wawasan prajurit mengenai budaya militer antar kedua satuan khusus dan meningkatkan kerjasama dan profesionalisme prajurit kedua pasukan khusus.
Turut mendampingi Pangkoopsudnas, Asisten Operasi (Asops) Kasau, Marsda TNI Minggit Tribowo, S.I.P, Danlanud Roemin Nurjadin, Inspektorat Kopasgat, Asintel Koopsudnas, Asops Koopsudnas, Dansatbravo 90 Kopasgat dan Paban III/Lat Sopsau.
Sementara pejabat daerah yang turut menyaksikan kegiatan ini, diantaranya Kapolda Riau Irjen Pol M. Iqbal, Wakapolda Riau, Sekda Kota Pekanbaru dan sejumlah Forkopimda provinsi dan kota Pekanbaru.(***)
