Bisnismetro.id, BANDUNG – Dalam rangka HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dan Dies Natalis ke-5 Organ Relawan Kebangsaan Satu Indonesia menggelar Dialog Kemerdekaan dengan tema, “Satu Indonesia, Indonesia Satu, Membaca Indonesia (di ) Masa Depan”, yang dilaksanakan di NuArt Sculpture Park, milik dari Pematung Nasional Nyoman Nuarta di Jl Setra Duta Raya L6 Bandung, Sabtu (20/8/2022).
Ketua Satu Indonesia Ade Rahman mengungkapkan terlaksananya dialog kemerdekaan ini atas kerjasama Satu Indonesia sebagai tuan rumah dengan berbagai pihak antara lain Nu Art, Forum Sahabat, Rumah Nusantara dan Masyarakat Indonesia Maju.
Dialog Kemerdekaan ini menghadirkan Nara Sumber antara lain, Ir. Sarwono Kusumaatmadja, Nyoman Nuarta, Tautik Rahzen, Letjen (Purn) Kiki Syahnakri, Kiai Maman Imanulhag, dengan Moderator Ipong Witono.
Acara Dialog diawali Pengantar Refleksi yang di buka oleh Aat Soeratin, dilanjut dengan Refleksi Kemerdekaan oleh musisi/seniman Bandung yang juga seorang anggota Wanadri Abah Iwan Abdulrachman dan penampilan dari penyanyi legendaris asal Kota Bandung Acil Bimbo yang mengajak para peserta dialog semakin mencintai Indonesia dengan menyanyikan bersama “Bagimu Negeri” dengan tangan mengepal di dada.
Moderator Ipong Witono merefleksikan Salah satu yang penting dalam menjawab tantangan zaman dimasa depan adalah bagaimana kita bisa berkomitmen dengan kesepakatan berbangsa, merelevansi Pancasila, menentukan kepemimpinan massa depan, ancaman persatuan, merajut kebhinekaan, tantangan global, serta upaya kita dalam mengurai beban sejarah.
salah satu tugas bersama di momen Kemerdekaan Indonesia ke-77 ini, bagaimana kita dapat menjaga kesetimbangan ekosistem dalam segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara harus terus dirawat dan dipertahankan agar republik mencapai kesetaraan yang berkeadilan.
“Selain problematika yang menantang tersebut, kita pun harus melihat itu semua sebagai peluang untuk kerja budaya membangun peradaban,” kata Ipong.
Dialog Kemerdekaan yang dilakukan Satu Indonesia ini diharapkan berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara.
Sementara lain, Penasehat Satu Indonesia Ir. Sarwono Kusumaadmatja mengatakan, Generasi muda harus dapat berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara,dengan terus bekerja dan berkarya lebih baik lagi dengan landasan persatuan kita harus bisa memperkuat persepsi kita bersama demi masa depan yang lebih baik.
” Dengan Menjaga dan mengamalkan pancasila, kedepan apa yang akan kita usahakan sebagai landasan pembangunan bangsa ini harus dengan Usaha dan pola yg teratur dengan saling memperkuat persepsi kita bersama,” pungkasnya.(***)
