Bisnismetro.id, DARWIN AUSTRALIA – Memasuki minggu kedua LFE _(Large Force Employment) , pesawat F-16 kontingen TNI AU, dipercaya memimpin elemen pengawalan (Escort) untuk misi OCA (Offensive Counter Air), Senin (5/9/2022).
Pada misi OCA, peserta latihan dibagi menjadi dua tim yaitu _Blue Force_ (Tim Biru) dan _Red Force_ (tim merah). Blue force bertugas melakukan serangan secara lebih masif guna merebut wilayah lawan. Serangan dengan menghancurkan kekuatan udara musuh, baik berupa pesawat terbang maupun infrastuktur yang mendukung kekuatan udara musuh.
Sedangkan Red Force juga melakukan pertahanan secara yang lebih masif, baik pada sisi timur (East Lane) maupun sisi barat (West Lane).
Blue Force dibawah pimpinan JASDF (Japan Air Self-Defense Force) sebagai Mission Commander mengerahkan 51 pesawat. Di dalamnya melibatkan 4 pesawat F-16 TNI AU yang bertugas memimpin elemen pengawalan (escort), yang terdiri dari 4 F-35A dari Australia (RAAF), 4 F-15 dari Singapura (RSAF), dan 4 FGR 4 dari Inggris (RAF).
Red Force dengan Mission Commander RAAF dengan kekuatan 28 pesawat, dan melibatkan 1 pesawat F-16 TNI AU bertugas mempertahankan wilayahnya dari serangan Blue Force.
LFE pada minggu kedua mengerahkan 79 pesawat tempur dari seluruh negara peserta yang terlibat dalam latihan multinational _Pitch Balck’22.(***)
