Resmi! Dirjen Pothan Tutup Pameran Alutsista Indo Defence 2022 Expo & 

Bisnismetro.id, JAKARTA –  Direktur Jenderal Potensi Pertahanan (Dirjen Pothan) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia Mayjen TNI Dadang Hendrayudha hari ini menutup gelaran pameran Alutsista Indo Defence 2022 Expo & Forum.

“Saya selaku ketua panitia mengucapkan terima kasih kepada peserta pameran maupun masyarakat Indonesia. Mereka begitu antusias datang kepameran ini. Ini merupakan bentuk sebuah cinta terhadap negara,” ucap Direktur Jenderal Potensi Pertahanan (Dirjen Pothan) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia Mayjen TNI Dadang Hendrayudha kepada wartawan usai menutup gelaran pameran Alutsista Indo Defence 2022 Expo & Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Sabtu (5/11/2022).

Dikatakannya, gelaran pameran Indo Defence 2022 Expo & Forum saat ini diikuti oleh 905 industri pertahanan. Ada kurang lebih 155 industri pertahanan dalam negeri. “Ini merupakan kebanggaan. Dan kita bisa tunjukkan bahwa kita juga mampu,” katanya.

“Dalam gelaran pameran ini, banyak sekali produk – produk anak bangsa yang bisa di perlihatkan. Dan kami selaku ketua panitia dan selaku pembina industri pertahanan, dengan kegiatan ini mendapatkan banyak sekali keuntungan,” tambahnya.

Saat dimintai keterangan soal berapa nilai kontrak jumlah keseluruhan yang sudah disepakati bersama dalam even ini, Dirjen Pothan menjelaskan, saat ini panitia kita baru coba kumpulkan semua datanya, berapa saja kegiatan MoU yang sudah dilakukan antara industri pertahanan kita dengan industri pertahanan dari luar negeri. Kemudian kontrak – kontrak apa saja yang sudah di laksanakan baik itu B2B maupun G2G.

Artinya banyak sekali keuntungan. Apa lagi ini dilaksanakan di tiga matra. Ada di Pondok dayung, kemudian juga di halim,” jelasnya.

Menurutnya, yang bisa kita lihat saja kemarin pada hari pertama, jumlah kontrak- kontrak BUMN maupun BUMS yang disaksikan Bapak Presiden Jokowi. Nilai kontraknya sudah mencapai 26 triliun. Mudah – mudahan selama hari keempat ini akan bertambah lagi,” tegasnya.

Saat ini lanjutnya, kita baru kumpulkan informasi. Mudah mudahan segera bisa kita kumpulkan berapa pastinya. Nanti kalau sudah ada kita akan sampaikan di media sosial,” tambahnya.

Bukan hanya pamerannya saja, bukan forumnya saja. Akan tetapi termasuk presentasi produk dari kegiatan empat hari ini berapa nilai uang yang sudah disepakati. Baik antara Industri dengan industri termasuk pemerintah dengan pemerintah,” tutupnya.(***)