Bisnismetro.id, JAKARTA – Uji coba Light Rail Transit Jakarta Bogor Depok Bekasi (LRT Jabodebek) stop selama empat hari, mulai tanggal 17 hingga 24 Juli 2023.
Padahal uji coba LRT Jabodebek baru saja dimulai pekan lalu. Dalam uji coba ini LRT Jabodebek membawa penumpang dalam jumlah terbatas.
Namun selama empat hari ini LRT Jabodebek stop uji coba. Kenapa ya?
Uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek dihentikan sementara mulai dari hari ini hingga 20 Juli 2023 setelah diputuskan oleh Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal mengatakan ada penyempurnaan pada sistem software LRT Jabodebek sehingga membuat uji coba harus stop atau dihentikan sementara.
Uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek dihentikan sementara mulai dari hari ini hingga 20 Juli 2023 setelah diputuskan oleh Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal mengatakan ada penyempurnaan pada sistem software LRT Jabodebek sehingga membuat uji coba harus stop atau dihentikan sementara.
Persoalan tersebut diungkap saat rapat evaluasi penyelenggaraan uji coba pada Sabtu (15/7/2023).
“Pada umumnya uji coba berjalan lancar. Ada beberapa hal yang mesti dilakukan untuk perbaikan termasuk penyempurnaan pada sistem software,” jelas Risal secara tertulis, Senin (17/7/2023).
Guna memaksimalkan proses penyempurnaan sistem tersebut, Risal menyebut bahwa uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek dengan undangan baik komunitas maupun masyarakat umum akan dihentikan sementara pada 17-20 Juli 2023.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat penundaan ini, semoga segala sesuatunya berjalan dengan baik sehingga masyarakat dapat segera mencoba LRT Jabodebek,” ucap Risal.
Sesudah keseluruhan pembaharuan software selesai, akan dilakukan trial run terlebih dahulu sebelum dibuka kembali untuk umum.
“Kami akan lakukan trial pada 21-23 Juli ini, lalu dilanjutkan dengan uji coba operasional terbatas lagi untuk undangan pada 25 Juli dan umum pada 29 Juli,” ucap Risal.(***)
