Bakti Kesehatan TNI AL dan BKKBN untuk Masyarakat di Pulau Maselembu

TNI Polri208 Dilihat

Bisnismetro.id, P.MASALEMBU JATIM– Sebagai rangkaian kegiatan Bakti Kesehatan pencanangan Program Keluarga Bebas Stunting, TNI Angkatan Laut bersama dengan BKKBN melaksanakan operasi kemanusiaan bantuan kesehatan di Pulau Masalembu, Jawa Timur (19/07).

Dalam pelaksanaan kegiatan ini TNI AL mengerahkan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 yang merupakan salah satu kapal bantu rumah sakit di jajaran TNI AL guna pergeseran tenaga kesehatan, mendukung bantuan logistik, dan penjemputan pasien dengan sekoci dari Pulau Masalembu, dengan didukung sebanyak 136 tenaga kesehatan.

Sejumlah kegiatan digelar diantaranya penyuluhan kesehatan kepada 200 peserta yang terdiri dari Keluarga Beresiko Stunting, Ibu Hamil, dan masyarakat setempat, pelayanan kesehatan berupa screening katarak, sunatan massal hingga pelayanan KB.

Kolaborasi TNI AL dengan BKKBN ini merupakan program dalam meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat tentang keluarga berencana dan gizi buruk/stunting, serta dapat terselenggaranya pelayanan kesehatan dan pelayanan Keluarga Berencana (KB) kepada masyarakat terutama yang berada di sekitar Madura, Jawa Timur.

Selain itu pemberian bahan bantuan juga disalurkan kepada masyarakat setempat seperti pemberian 600 paket sembako kepada peserta penyuluhan dan pasien Pelayanan Kesehatan, 20 paket untuk Sunatan Masal, 100 paket makanan gizi untuk Ibu menyusui, 100 paket makanan gizi untuk anak beresiko stunting, 150 paket Al-Quran, dan karung tikar.

Dikatakan oleh Kasal dalam kesempatan terpisah bahwa penyelenggaraan program ini salah satunya upaya melalui sinergi dan kerjasama yang baik di berbagai sektor pemerintahan, sehingga diharapkan dapat mempercepat penurunan angka stunting di Indonesia.

“Atas dasar tersebut, TNI AL bersama BKKBN dan komponen bangsa lainnya, hadir di tengah-tengah masyarakat guna melaksanakan kegiatan bakti TNI AL, berupa kegiatan bakti sosial, pelayanan kesehatan dan sosialisasi keluarga berencana, serta percepatan penurunan stunting”, tegas Kasal. (***)