Gempa Yogyakarta, TNI AU Gerak Cepat Dirikan Posko Siaga Gempa dan Pemantauan Udara

Megapolitan180 Dilihat

Bisnismetro.id, YOGYAKARTA – TNI AU, melalui satuan-satuannya yang di Yogyakarta, yaitu Lanud Adisutjipto, AAU, dan Denhanud 474 Kopasgat, bergerak cepat membantu penanganan gempa Yogyakarta.

Setelah pada Minggu (2/7/2023) kemarin, menyerahkan bantuan kebutuhan pokok dan membantu perbaikan rumah dan fasilitas umum yang rusak, di Gunung Kidul dan Bantul, pada Senin (3/7/2023), TNI AU menyiapkan dan mendirikan posko siaga untuk korban gempa.

Komandan Lanud Adisutjipto Yogyakarta, Marsma TNI Dedy Susanti, S.E, saat meninjau korban gempa di Desa Pacarejo, Kabupaten Gunung Kidul mengatakan, kegiatan ini merupakan perintah Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CSFA., agar TNI AU mengirimkan personel gabungan Lanud Adisutjipto, AAU dan Denhanud 474 untuk mendirikan posko siaga dan membantu penanggulangan dampak gempa bumi.

Selain menerjunkan personel untuk memperbaiki fasilitas umum yang rusak, Satgas gempa TNI AU juga menerjunkan personel kesehatan, bantuan logistik, dan memperbaiki mushola di dusun Kuwon Tengah, Pancarejo Semanu Gunung Kidul.

Danlanud Adisutjioto menyampaikan apa yang dilakukan untuk membantu meringankan dan memulihkan dampak gempa. Untuk itu Lanud dirikan dan siapkan Posko Siaga peduli gempa di Lapter Detasemen TNI AU Gading, Gunung Kidul.

Dalam penanggulangan bencana, TNI AU juga melibatkan para penerbang sport dari FASI Daerah DIY, yang bertugas membantu melaksanakan pemantauan udara menggunakan pesawat sport, mencari titik korban gempa yang belum tersentuh bantuan, dilanjutkan berkoordinasi secara intensif hasil temuan dengan BPBD Gunungkidul.

Dalam peninjauan Danlanud secara simbolis menyerahkan bantuan berupa bahan makanan dan minuman serta bahan bangunan kepada korban gempa yang secara simbolis diterima Bantul perangkat desa.

TNI AU selalu siaga senantiasa mendukung pemerintah dan masyarakat, tidak saja untuk menegakkan kedaulatan di udara, tapi juga siap membantu jika ada permasalahan seperti musibah bencana alam gempa di Yogyakarta.(***)