Hadi Jalankan Bisnis Cloting Stargazers Dalam Bentuk Brand Apparel

Bisnismetro.id, JAKARTA – Agar tidak mengganggu kegiatan sehari-hari kita, dibutuhkan pakaian yang nyaman Untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Namun tak hanya nyaman, pilihan pakaian yang tepat juga membuat penampilan semakin menarik dengan model atau desain yang sesuai karakter.

Awal mula stargazers Brand asal Bandung ini berdiri
Pada tahun 2009-2010, hadir dengan konsep ide atau gagasan karya dari M M Hadi dan Suci Nursasanggih (ucy), kedua orang ini yang berada di balik berdirinya brand Stargazers. Ide muncul ketika Hadi masih kuliah pada semester dua di kampus FSRD ITB, pada masa itu karya-karya kolase Hadi belum tertuang dalam bentuk produk apparel, tetapi masih pada medium-medium seperti kanvas, mix media, dan digital.

Stargazers pertama kali diperkenalkan ke publik dan dijual pada pameran “Pasar seni ITB” 2010, dengan booth yang sederhana dan seadanya dengan ukuranya hanya 1,5 x 1,5 meter.

“Pada hari itu antusiasme pembelinya sangat tinggi, dan kita hanya berjualan selama 2 jam saja dagangan kami sudah habis, dari momen ini sih saya mulai memutuskan untuk serius menjalankan Stargazers dalam bentuk Brand Apparel”, tegas Hadi.

Bagi yang ingin mengenakan pakaian yang nyaman dan tampil kasual serta dengan desain yang unik Perlu punya koleksi dari Stargazers tentunya.
” Stargazers Menawarkan pakaian dengan signature khas Stargazers pada desainnya, Stargazers hadir sejak 2010 dan semakin menguatkan namanya dengan hadir lewat jaringan online”. Lanjutnya.

Selanjutnya kenapa diberi nama stargazers, ” karena waktu itu saat berdiri antara tahun 2009-2010 saya lagi tertarik pada literasi-literasi tentang meditasi, spiritual, simbol-simbol kuno, kisah-kisah tentang pencarian. Dan saya mencoba untuk mengambil esensi dari semua itu, ga tau kenapa kata “Stargazers” lah yang muncul di kepala saya. Kalau diliat di kamus sih, Stargazers artinya merenung atau menatap bintang kontemplasi”. Jelas Hadi saat memberi keterangan lewat pesan singkat kepada Tim Redaksi di Jakarta, Sabtu (01/07/23).

Hadi menjelaskan, signature yang dimaksud adalah adanya simbol mawar pada mata kanan di desain koleksi Stargazers. “Nah, inilah yang juga merupakan self portrait saya,” jelasnya.

Keunikan dan desain khas Stargazers ini ternyata sanggup mencuri hati konsumennya. Hal ini terbukti lewat banyaknya permintaan pada koleksi Stargazers.

“Adapun koleksi lebih lengkap Stargazers bisa disimak lewat laman Stargazers di online atau offline, Waktu awal berdiri sih, kita seringnya offline, pameran dagang di event-event seperti Pasar Seni ITB, Trademark Market, Lookats Market, Indonesia Fashion Week. Dan kita ada kerjasama juga dengan consignment store seperti Widely Project, Pop Shop, Family Affairs, Gate Store, lalu Ketika pandemi kita coba merintis online, dengan coba bikin website dan webstore, dengan coba di beberapa marketplace www.stargazers.id,
Shopee: www.shopee.co.id, stargazers.cult
Tokopedia: www.tokopedia.com, stargazerscult @strgz,” tandas Hadi.

Hadi tertarik dengan bisnis ini karena berawal dari hobi yang lama kelamaan hobi tersebut lumayan menghasilkan daa lama lama jadi keasyikan tersendiri dalam menjalani bisnis cloting.

“Yang membedakan dengan brand lain
Yang membedakan dengan brand lain, yang jelas sih Brand DNA nya ya. kalau orang-orang dibalik layar diluaran sana menghargai value dari DNA brand, saya yakin ga akan ada brand yang sama mirip secara konsep dan narasi”, katanya.

“Untuk Range harga kita terjangkau sih, kalo lagi sale bisa start from Rp 99.000, murah kan hehe”, ujar Hadi.

Hadi juga membuka jika ada yang mau custom artwork atau Request gambar
bisa, tapi ada minimal quantity nya.

Stargazers pernah kolaborasi dan kerjasama dengan deadsquad(band) bikin parka jacket, isyana sarasvati, bikin box set, collabs kolektif dengan brand aroma therapy (jumbuh), dan jewelary (gelap ruang jiwa), deadsquad x isyana sarasvati x stargazers, bikin hoodie sweater

“Kedepan untuk next collabs, ini kita lagi mau launching stargazers x isyana sarasvati, bikin capsule collections, dengan judul koleksi “the vision of poet dengan membuat koleksi berupa
kemeja fullprint, kemeja tangan panjang, stickers pack, posters, tshirt dropshoulder, crewneck sweaters”. Tutupnya.(***)