Bisnismetro.id, JAKARTA – Setiap tanggal 15 November diperingati sebagai hari jadi Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Udara (Kodiklatau), hari ini Dankodiklatau Marsekal Madya TNI Mohammad Tony Harjono sebagai Irup pada HUT ke-77 Kodiklatau di Lapangan Abdurrahman Saleh Kodiklatau, Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Rabu(16/11/2022).
Komandan Kondiklatau Marsdya TNI M. Tony Harjono menyampaikan pesan langsung dari KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dalam upacara tersebut.
“Saya cukup berharap agar momen peringatan ini dapat dijadikan sebagai momen untuk introspeksi dalam evaluasi diri terhadap peran Kodiklatau dalam mendukung keberhasilan tugas TNI AU, khususnya dalam mencetak prajurit yang mengawal dan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Tony saat membacakan sambutan dari Kasau.
Tony mengatakan KSAU juga mengingatkan pentingnya SDM yang unggul. Menurutnya, prajurit TNI AU harus unggul dalam penguasaan teknologi.
“Tanpa SDM yang unggul mustahil kita mampu mengawaki berbagai alutsista modern dan berbagai teknologi pendukungnya secara baik dan optimal. Di sinilah peran penting Kodiklatau dalam menjawab tugas dan tantangan ke depan sesuai dengan tema pada peringatan Kodiklatau kali ini, yaitu dilandasi semangat Vidyasana Viveka Vardhana. Kodiklatau siap mewujudkan SDM TNI AU yang unggul, berkarakter dan profesional,” jelasnya.
“Kodiklatau tidak hanya menyelenggarakan pendidikan namun juga terus menganalisa dan melaksanakan reformasi sistem pendidikan AU, mulai dari pendidikan pertama, pendidikan pengetahuan umum serta pendidikan lainnya. Sehingga Kodiklatau dapat senantiasa mencetak prajurit udara yang mampu menjawab tantangan masa depan dan memiliki kepribadian yang dapat menjadi teladan,” sambungnya.
Tony mengatakan KSAU berharap momentum peringatan HUT ke-77 Kodiklatau digunakan untuk meningkatkan kinerja sesuai tugas dan fungsi yang diemban.
“Saya selalu menekankan agar bekerja secara profesional dan memiliki komitmen untuk menyiapkan SDM TNI AU karena SDM merupakan aset yang akan mengawaki TNI AU yang harus dididik, dibina, dilatih sehingga siap digunakan oleh satuan-satuan TNI AU,” pungkasnya.(***)
