Bisnismetro.id, JAKARTA – Kabadiklat Kemhan Mayjen TNI Tandyo Budi R., S.Sos diwakili oleh Kapusdiklat Tekfunghan Kemhan Dra. Endang Purwaningsih, M.Si. membuka Diklat Fungsional Penjenjangan Auditor Ahli Muda TA. 2023 di Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan Salemba Jakarta.
Walaupun Presiden RI telah menyampaikan bahwa desain skenario APBN 2023 senantiasa ”Waspada, Antisipatif, dan Responsif” terhadap berbagai kemungkinan skenario yang bergerak sangat dinamis dan berpotensi menimbulkan gejolak, namun tetap dialokasikan anggaran untuk menyiapkan sumber daya manusia yang produktif, inovatif, dan berdaya saing global dengan tetap mengamalkan nilai-nilai Pancasila, berakhlak mulia, dan menjaga jati diri budaya bangsa, dengan tetap mengutamakan penguatan tata kelola dan pengawasan. Oleh karena itulah, Diklat Fungsional Penjenjangan Auditor Muda bagi Personel Kemhan dan TNI ini tetap dilaksanakan di Tahun Anggaran 2023 sebagai bagian dari penyiapan SDM pengawasan.
Dalam sambutannya, Kabadiklat menyampaikan bahwa Diklat Fungsional Penjenjangan Auditor Ahli Muda bagi Personel Kemhan dan TNI TA. 2023 ini memiliki peran strategis untuk mendukung tata kelola pemerintahan yang baik, yaitu terwujudnya efektifitas dan efisiensi penggunaan anggaran pasca pandemi. Diklat ini bertujuan agar peserta mampu memimpin pelaksanaan tugas audit intern sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pada dasarnya Diklat Penjenjangan Auditor Ahli Muda dikhususkan bagi Auditor agar dapat memimpin suatu tim pengawasan yang handal. Untuk itu calon ketua tim Auditor ini, terlebih dahulu mengikuti pelatihan Sertifikasi Penjenjangan Jabatan Auditor Muda. Ketua tim Auditor disiapkan untuk dapat mengkoordinir kegiatan suatu penugasan pengawasan mulai dari perencanaan sampai dengan pelaporan dengan baik.
Diklat Fungsional Penjenjangan Auditor Ahli Muda Kemhan dan TNI TA. 2023 kali ini dilaksanakan dengan waktu pembelajaran selama 6 Minggu, mulai tanggal 8 Februari s.d. 15 Maret 2023, diikuti oleh 20 personel yang terdiri dari Kemhan sebanyak 6 orang, berikut dari Mabes TNI 1 orang, TNI AD 7 orang, TNI AL 3 orang serta TNI AU 3 orang. Metode Pembelajaran diselenggarakan secara blended learning terdiri dari E-learning dimulai yang diikuti Ujian sertifikasi selama 3 hari dan metode Klasikal serta Observasi Lapangan.
Pemberi Materi, terdiri dari Fasilitator Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor (JFA) Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Widyaiswara Pusdiklatwas BPKP, Fasilitator Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Fasilitator Fakultas Psikologi UI, Pejabat Biro Ortala Setjen Kemhan serta Widyaiswara Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan. Selama melaksanakan Pendidikan seluruh peserta menggunakan akomodasi asrama Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan. Kegiatan Operasional Diklat dikendalikan oleh Kepala Bidang Operasi Pendidikan dan Pelatihan (Kabid Opsdiklat) Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan, sedangkan bimbingan dan pengasuhan oleh Kepala Kursus beserta Pembina yang ditunjuk oleh Kapusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan.
Turut hadir pada pembukaan Diklat Fungsional Penjenjangan Auditor Ahli Muda Kemhan/TNI TA. 2023 tersebut, Kapusdiklat Pengawasan BPKP Bp Dr. Arief Tri Hardiyanto, Ak., M.B.A., CGCAE beserta jajaran, dan para pejabat yang mewakili Karopeg Setjen Kemhan, Waaspers Panglima TNI, Kapusdiklat Badiklat Kemhan, Waaspers Kasad, Waaspers Kasal, dan Waaspers Kasau, serta para Widyaiswara Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan.(***)
