Bisnismetro.id, JAKARTA – Kabadiklat Kemhan RI Mayor Jenderal TNI Tandyo Budi R, S. Sos memimpin Upacara Penutupan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pertahanan (Latsar CPNS Kemhan) Golongan III Gelombang I, II dan III TA. 2022 di Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan. Latsar yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Tekfunghan selaku Penyelenggara Diklat terakreditasi, dilaksanakan selama 74 hari kerja atau 647 Jam Pelajaran dengan metode blanded learning yakni penggabungan pembelajaran secara online dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi serta pembelajaran secara tatap muka atau klasikal yang diselenggarakan pada pekan akhir pelatihan setelah pelaksanaan aktualisasi peserta.
Peserta Latsar berasal CPNS yang ditempatkan di Satker Kemhan, Mabes TNI, Mabes TNI AD, serta Mabes TNI AL dan Mabes TNI AU yang tersebar di seluruh Indonesia, serta Universitas Pertahanan. Peserta Latsar CPNS Golongan III tersebut tidak hanya bersumber dari para Sarjana S1, tetapi juga bersumber dari Sarjana S2 dan S3 lulusan perguruan tinggi ternama di Indonesia dan luar negeri, antara lain. Jepang, Jerman, Perancis, Korea, China, Malaysia, dan lain-lain, yang ditugaskan sebagai Dosen di Universitas Pertahanan, sehingga mereka menduduki Golongan III/a, IIIb/ dan III/c.
Pelaksanaan Latsar CPNS ini merupakan pelatihan yang terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi, nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Sehingga melalui Latsar ini diharapkan menghasilkan PNS Kemhan yang berkarakter berlandaskan pada nilai-nilai dasar (core values) ASN yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK), dalam melaksanakan tugas dan jabatannya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa. Itulah karakter yang ingin diwujudkan yaitu ASN yang berdaya saing dan kompeten guna mewujudkan birokrasi berkelas dunia pada tahun 2045.
Hadir pada upacara tersebut Kapusdiklat Badiklat Kemhan, perwakilan dari Biro Kepegawaian Setjen Kemhan, perwakilan dari Aspers Panglima TNI, perwakilan dari Aspers Kasad, perwakilan dari Aspers Kasau, para pejabat dilingkungan Pusdiklat Tekfunghan dan Tamu Undangan.(***)
