Bisnis Metro,TANGERANG SELATAN- Tinggal menghitung hari menuju hajat pesta demokrasi 14 Februari 2014, disampaikan Caleg DPRRI Airin Rachmi Diany, saat kampanyenya di Jalan Sumatera Gang Damai RW06 Jombang Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (23/1/2024).
Dirinya maju dulu sebagai Caleg DPRRI dengan harapan jika meraih suara paling tinggi sampai selesai Pilpres Februari, tepatnya di bulan September akan ikut maju Pilkada Gubernur Banten.
“Doain ya ibu-ibu, bapak-bapak, jangan bosan ya, dari awal jaman pemilihan walikota dua kali, terus kemarin bantuin Pak Ben-Pilar, makanya saya titip lagi diri saya jangan bosan ya bu,” pinta Airin.
Ia juga minta maaf selama jadi walikota 10 tahun, belum bisa memuaskan semua warga Tangsel.
Airin Rachmi Diany meyakinkan akan tetap komit 10 tahun kepemimpinannya kemarin menjalankan amanah sebaik-baiknya dengan prinsip memberikan manfaat, maslahat, selamat dunia akhirat.
Dalam sosialisasinya, Airin merupakan Caleg DPRRI No 1 dengan surat suara warna kuning, Partai Golkar.
Pemilu 14 Februari 2024 mendatang, sistemnya adalah terbuka.
“Bila bapak ibu mencoblosnya kolom partainya saja, maka partainya yang dapat suara, tapi kalau bapak ibu mencoblosnya di kolom nomer atau nama Airin Rachmi Diany, otomatis saya dapat suara, partai juga dapat suara,” ucapnya.
Airin katakan pula Pilpres pada saat ini Golkar juga mendukung pasangan Prabowo-Gibran .
Saya ditunjuk sebagai Ketua tim pemenangannya (Tim Kampanya Daerah Provinsi Banten) diminta langsung sama Pak Prabowo.
Nah, kalau saya ngga ngomongin, sama bapak ibu, salah ngga, imbuhnya. Manakala orang minta tolong, percaya sama saya, Bu Airin bantuin saya minta tolobg sampaikan ke keluarga ibu bapak.
Oleh hal itu, kewajibannya adalah mengajak warga untuk presidennya nanti dari No 2 Prabowo- Gibran
Mari kita sambut pilpres ini dengan riang gembira. Dan Alhamdulillah di Ciputat, ternyata untuk Pak Prabowo- Mas Gibran, ternyata menang, tapi masih banyak massa yang belum memilih, itu PR bagi saya mengajak orang Ciputat untuk memilih Presidennya Pak Prabowo-Mas Gibran,” tandasnya sembari seolah mengajarkan harus menjadi tipikal orang yang menyampaikan apa yang diminta. (sg)
