.Banjir Rendam 8 Wilayah di Tangsel, Kondisi Terparah di PBI Jombang

Peristiwa242 Dilihat

Bisnis Metro,TANGERANG SELATAN- Hujan deras yang mengguyur sejak Rabu (03/04/2024) sore menyebabkan 8 wilayah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terendam banjir. Akibatnya, lebih dari 200 Kepala Keluarga (KK) terdampak.

Kedelapan wilayah itu adalah, Kampung Maruga RT07 RW04, di mana ketinggian air mencapai sekira 50 centi. Banjir tak hanya menutup permukaan jalan, tapi juga masuk ke dalam rumah warga. Sebanyak 40 KK dilaporkan terdampak.

Kemudian lokasi kedua di Perumahan BPI, Pamulang Barat. Ketinggian air mencapai sekira 25 centi. Air nampak hanya menggenangi jalan pemukiman. Namun warga terdampak mencapai sekira 100 KK. Kondisi terakhir dilaporkan mulai menyurut.

Wilayah ketiga adalah Perumahan Puri Pamulang, Benda Baru. Ketinggian air sempat mencapai 25 centi, warga yang terdampak berjumlah sekora 90 KK. Namun kondisi terakhir dilaporkan jika genangan telah surut.

Berikutnya Perumahan Puri Bintaro Indah, Jombang. Ketinggian air mencapai sekira 60 centi dengan warga terdampak sementara 40 KK. Hingga malam ini banjir masih menembus ke dalam rumah warga.

Kemudian lokasi kelima di Perumahan Roswood Garden, Serua Indah, Ciputat. Ketinggian air mencapai sekira 30 centi dengan warga terdampak sebanyak 60 KK. Air dilaporkan masih menggenangi pemukiman.

Selanjutnya di Jalan Aria Putra Ciputat dengan ketinggian air sekira 30 centi. Air menggenangi permukaan jalan raya hingga membuat arus kendaraan tersendat. Meski hujan masih turun, kondisi air kini dilaporkan telah menyurut.

Lokasi lainnya yakni di Jalan Raya Maruga, persisnya di depan Balai Kota Tangsel. Ketinggian air mencapai 25 centi. Genangan itu kini mulai menyurut. Kemudian lokasi terakhir di Jalan Rawa Buntu Raya, Serpong, persisnya di depan Perumahan De’latinos, di mana genangan air setinggi 25 centi dan mulai menyurut.

“Kita fokus pada evakuasi, khususnya pada titik di Perumahan PBI, Jombang. Saat ini di lokasi sudah beroperasi perahu karet untuk layani masyarakat yang berdomisili di sana,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangsel, Essa Nugraha.

Tangerang Selatan – Hujan deras yang mengguyur sejak Rabu (03/04/24) sore menyebabkan 8 wilayah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terendam banjir. Akibatnya, lebih dari 200 Kepala Keluarga (KK) terdampak.

Kedelapan wilayah itu adalah, Kampung Maruga RT07 RW04, di mana ketinggian air mencapai sekira 50 centi. Banjir tak hanya menutup permukaan jalan, tapi juga masuk ke dalam rumah warga. Sebanyak 40 KK dilaporkan terdampak.

Kemudian lokasi kedua di Perumahan BPI, Pamulang Barat. Ketinggian air mencapai sekira 25 centi. Air nampak hanya menggenangi jalan pemukiman. Namun warga terdampak mencapai sekira 100 KK. Kondisi terakhir dilaporkan mulai menyurut.

Wilayah ketiga adalah Perumahan Puri Pamulang, Benda Baru. Ketinggian air sempat mencapai 25 centi, warga yang terdampak berjumlah sekora 90 KK. Namun kondisi terakhir dilaporkan jika genangan telah surut.

Berikutnya Perumahan Puri Bintaro Indah, Jombang. Ketinggian air mencapai sekira 60 centi dengan warga terdampak sementara 40 KK. Hingga malam ini banjir masih menembus ke dalam rumah warga.

Kemudian lokasi kelima di Perumahan Roswood Garden, Serua Indah, Ciputat. Ketinggian air mencapai sekira 30 centi dengan warga terdampak sebanyak 60 KK. Air dilaporkan masih menggenangi pemukiman.

Selanjutnya di Jalan Aria Putra Ciputat dengan ketinggian air sekira 30 centi. Air menggenangi permukaan jalan raya hingga membuat arus kendaraan tersendat. Meski hujan masih turun, kondisi air kini dilaporkan telah menyurut.

Lokasi lainnya yakni di Jalan Raya Maruga, persisnya di depan Balai Kota Tangsel. Ketinggian air mencapai 25 centi. Genangan itu kini mulai menyurut. Kemudian lokasi terakhir di Jalan Rawa Buntu Raya, Serpong, persisnya di depan Perumahan De’latinos, di mana genangan air setinggi 25 centi dan mulai menyurut.

“Kita fokus pada evakuasi, khususnya pada titik di Perumahan PBI, Jombang. Saat ini di lokasi sudah beroperasi perahu karet untuk layani masyarakat yang berdomisili di sana,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangsel, Essa Nugraha. (sg/bli)