Bisnis Metro,TANGERANG SELATAN- Sejumlah pemuda menggelar aksi ujuk rasa di depan Balai Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (07/12/2023). Massa yang tak terkendali lantas melempari benda ke arah kantor wali kota dan mencoba membakar ban bekas persis di depan lobi pintu masuk.
Kericuhan saling dorong disertai beberapa kali tendangan kaki terjadi antara petugas dan massa demonstran.
Running Text di atas pintu pintu masuk ruang lobi pemkot mengalami rusak akibat lemparan massa demo.
Mereka tetap bersikeras meminta walikota turun menemui. Dari spanduk dan orasi yang dilontarkan, yaitu pada HUT Ke 15 Tangsel, para demonstran meminta klarifikasi atau evaluasi terkait (DCKTR) salah satu dinas yang betkantor di hitel.
Pun, aksi saling dorong dan tendangan terjadi hingga ada massa demo yang jatuh ke kolam air mancur.
Massa demo sempat ngotot ingin bertemu dengan walikota, namun mediasi dengan Asda 1 dianggap tak memuaskan massa
^Dan sudah terjadi dialog, tapi mahasiswa tetep ingin bertemu dengan Pak Wali. Dan memang tadi sudah disampaikan oleh pak Asda bahwa beliau (Walikota) sedang ada tugas, dan sedang berada di luar,” ungkap Kapolsek Ciputat Timur Kompol Agung S, usai massa pendemo membubarkan diri.
Saat ditanya soal aksi lemparan yang diduga merusak papan digital running text bagian depan lobi balaikota, ia menyampaikan, fasilitas tersebut milik Pemkot Tangsel.
“Itu milik Pemkot Tangsel dan memang berguna buat masyarakat untuk menyampaikan informasi, makanya nanti akan kami pertanyakan. Pada intinya kami siap menindaklanjuti bilamana ada pengaduan,” pungkasnya.(sg)
