Dikabarkan Hilang, Balita Ditemukan Tewas dalam Aliran Anak Kali di Pondok Pucung Tangsel

Peristiwa600 Dilihat

Bisnis Metro,TANGERANG SELATAN- Seorang balita berkelamin laki-laki ditemukan sudah tewas dalam aliran anak kali di Pondok Pucung Indah 2, RT11 RW06, Pondok Pucung, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (05/01/2023). Korban sebelumnya sempat dikabarkan hilang oleh keluarga.

Jasad korban ditemukan pagi tadi oleh warga sekitar di lokasi. Balita malang itu masih lengkap mengenakan pakaian dengan warna tubuh memucat. Diduga usianya baru sekira 2 tahun lebih.

“Tadi pagi kebetulan saya lewat sini mau amter anal sekolah, ada keramaian, terus saya cek. Ternyata ada warga yang ngelihat seperti boneka di aliran air, begitu dilihat lagi ternyata manusia, anak kecil sekitar usia 2 tahunan,” tutur Ketua RT11, Untung Waluyo.

Korban diketahui berinisial MHS. Sejumlah warga yang mengenali keluarga korban mengatakan bahwa bocah itu sempat dikabarkan hilang pada sore hari kemarin, Rabu 4 Januari 2022.

“Korban ini kebetulan tinggal di Kampung Rawa Barat, tetangga kampung kita di sini, RT05 RW16. Bapaknya ini teman kita juga, sering nongkrong di sini, kebetulan driver online juga jadi sering ambil order di sini. Anak ini dari kemarin sore jam 4 itu dikabarkan hilang sama keluarga,” jelasnya.

Belum diketahui penyebab korban tewas di dalam aliran kali tersebut. Sebagian ada yang menduga korban terseret arus saat hujan turun kemarin sore, namun demikian keterangan itu dibantah karena posisi hujan tak lebat hingga kecil kemungkinan arus air dalam anak kali mengalir kencang.

“Hujan semalam itu tidak terlalu deras, mungkin nggak sampai menimbulkan banjir juga. Kondisi korban mulut berbusa dan kakinya kayak ada darah begitu ya,” ucapnya.

Pihak kepolisian dari Polsek Pondok Aren telah mendatangi lokasi guna penyelidikan. Sejumlah saksi termasuk pihak keluarga turut dimintai keterangan. Pihak kepolisian belum mau terburu-buru menyimpulkan penyebab korban tewas di lokasi.

“Iya betul kejadiannya. Tim sudah di lokasi untuk menyelidiki,” kata Kapolsek Pondok Aren Kompol Endy Mahandika.(bli/sg)