Bisnis Metro,TANGERANG SELATAN- Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang Selatan Operasi Terkait Pelanggaran Peraturan Daerah No 09 Tahun 2012 Tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum, Jum’at 14 April 2023 malam.
Puluhan petugas Satpol PP Tangsel malam itu ipimpinTaufik Wahidin, Kepala Bidang Penegakan Perundang – Undangan, bersama Muhamad Muksin Kepala Seksi Penyelidikan Dan Penyidikan, didampingi dua petugas Garnisun melakukan operasinya pada 2 titik targetnya di dua lokasi hunian kontrakan yang berbeda.
Target pertama di Gang Sayuti Keluarahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, setelah dilakukan Olah Operasi Pemeriksaan Penghuni langsung menjaring 5 Wanita, 4 Pria.
Kemudian lanjut ke lokasi Gang Melon Buaran, Kecamatan Serpong petugas pun mernjaring 7 Wanita, dan 6 Pria
Dalam penyampaian Muksin kepada bisnismetro.id, bahwa para wanita itu usianya memang berbeda-beda bahkan ada yang tidak punya KTP karena pengakuannya masih usia 16 tahun dan 17 tahun.
“Sehingga kami tentu berkoordinasi dengan dinas sosial, DPM3AKB, dan juga dengan P2TP2A Tangsel, ubtuk dilakukan langkah-langkah lebih lanjut,” ungkap Muksin.
Pihaknya juga pada saat melakukan pemeriksaan di TKp menemukan beberapa alat kontrasepsi yang telah digunakan maupun belum digunakan sebagai barang bukti bahwa tempat tersebut dijadikan kegiatan prostitusi online.
“Pengakuan mereka memang tinggal di Tangsel, tapi masih kami dalami keterangannya,” katanya.
Satpol PP Tangsel dalam hal ini juga mengimbau kepada masyarakat, apabila menemukan dugaan praktek-praktek prostitusi, baik yang dilakukan di kost kostan, kontrakan, ataupun di kamar apartemen, melapor.
“Tolong bantu kami memberi infirmasi lokasi tersebut, sehingga kita sama-sama membersihkan prostitusi atau kegiatan yang tidak tepat di Kota Tangsel hingga dapat kita kikis,^ ucapnya.
Sembari mengulang bahwa memang Ini merupakan bentuk penolakan segala bentuk pelacuran.
“Karena Kota kami adalah kota adalah yang Cerdas yang Modern, dan yang Religius,” pungkasnya.(sg)
