PT. PITS Diminta Transparansi Terkait Bubarnya PT. Pasar Tangsel Mandiri

Megapolitan292 Dilihat

Bisnis Metro,TANGERANG SELATAN- PT. Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PT. PITS yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tangerang Selatan dinilai tidak transparansi terkait bubarnya PT Pasar Tangsel Mandiri. Selasa, 26/12/2023.

Pasar Tangsel Mandiri (PTM) yang merupakan anak perusahaan dari PT. PITS tersebut membidangi sejumlah pasar di Kota Tangerang Selatan dikatakan bubar terhitung April 2023 lalu.

“Jika memang PT Pasar Tangsel Mandiri sudah bubar, seharusnya PT. PITS memberikan penjelasan pada masyarakat Tangerang Selatan tentang alasan bubarnya PTM dan bagaimana pertanggungjawaban dari PTM itu sendiri selama mengelola Pasar di Tangerang Selatan,” Kata Cecep

Cecep yang merupakan Pendiri Masyarakat Anti Dinasti dan Oligarki (Madilog) juga mengatakan, PT. PITS juga diminta menjelaskan terkait adanya temuan BPK yang merugi terus-menerus sejak 2014-2021.

“Penemuan kerugian berdasarkan laporan hasil pemeriksaan (LHP) yang di keluarkan Badan Pengawas Keuangan dengan nomor 21.A/LHP/XVIII.SRG/05/2022 pada tanggal 24 Mei 2022. Selama periode 2014 hingga 2021 PT.PITS tercatat kerugian mencapai Rp. 5,7 miliar rupiah.” imbuhnya

Cecep juga mengatakan, seharusnya pengelolaan pasar yang berada dibawah naungan PT. Pasar Tangsel Mandiri sebelumnya di kembalikan kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).

“Jika terhitung April 2023 PT. Pasar Tangsel Mandiri telah bubar, Kenapa pengelolaan pasar tidak segera di kembalikan, PT. PITS harus bisa jelaskan ini, jika memang berita ini dianggap angin lalu, Madilog akan buat aksi sampai PT. PITS bisa jelaskan pada masyarakat.” tandasnya. (ri/sg)