Bisnis Metro,TANGERANG SELATAN- Maulid Nabi Muhammad SAW adalah peringatan hari kelahiran Nabi setiap 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriah.
Kini, Maulid Nabi menjadi sebuah bentuk penghormatan dan keteladanan Nabi Muhammad melalui berbagai macam kegiatan budaya, ritual, dan keagamaan
Termasuk, Yayasan Balapentas (Barisan Laskar Pendidik Tangerang Selatan) Madani, tak ketinggalan menyelenggarakan acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1444H dan Santunan Yatim/Dhuafa, di sekretariatnya Jalan Cendrawasih, Sawah Baru Ciputat, Selasa (25/10/2022).
Mengangkat tema “Perkuat Silaturrahmi Dan Meningkatkan Rasa Peduli”, acara berlangsung meriah dan khidmat yang dihadiri jamaah sebagian besar ibu-ibu majelis taklim yang rutin bulanan dilakukan.
Sekali lagi, kegiatan tersebut merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap tahun. Diawali dengan pembacaan surat Yasin kemudian pembacaan Barzanji/Rawi.
Satiyan, selaku Ketua Yayasan Balapentas Madani, mengajak para jamaah sebagai untuk menjadikan Rasulullah SAW sebagai sumber inspirasi bagi kehidupan dengan meneladani akhlaknya.
“Makna peringatan maulid Nabi SAW bukan lagi sebuah kesemarakan seremonial belaka, tapi sebuah moment spiritual sebagai figur tunggal yang mengisi pikiran, hati, dan pandangan hidup kita,” ungkap Satiyan yang informasinya dalam beberapa hari ini akan berangkat ibadah Umrah bersama putranya yang menginjak usia 10 tahun.
Dijelaskan pula, salah satu tanda cinta kepada Rasul adalah dengan senang berbagi pada anak yatim-piatu maupun fakir miskin /dhuafa, serta gemar bersholawat .
Bertindak sebagai penceramah, Ustadz Ayatullah Khumaini, yang memang selama ini sebagai salah satu juga Yayasan Balapentas Madani plus sahabat Satiyan.
Dalam tausiyahnya, agar umat muslim berupaya meneladani Rasulullah, terutama dalam Aqidah dan Akhlakul Karimah.
Sebagai manusia paling mulia, Nabi Muhammad hidup dengan penuh rintangan bahkan sejak lahir.(sg)
