Bisnis Metro,TANGERANG SELATAN- Area parkir bagian belakang Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang Selatan kini mulai dipenuhi patok. Hal itu diduga berkaitan dengan proyek pembangunan gedung baru Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) serta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).
Pelayanan DMPTSP yang semula inklusif dan ramah pengunjung, mulai berbalik. Tamu atau pemohon yang datang tak lagi leluasa. Sekuriti berwajah masam seketika datang mengadang sambil menanyakan keperluan tamu yang hendak memarkir kendaraan.
Rupanya pengetatan dilakukan pihak sekuriti dan staf demi mengidentifikasi seluruh pengunjung. Sebab, pada Minggu 26 Mei 2024 kemarin, sekelompok orang mematok paksa area belakang kantor DPMPTSP. Tindakan itu membuat gerah pejabat DPMPTSP.
Sayang perselisihan internal itu justru berimbas pada pemohon yang datang. Rasa tak nyaman dirasakan sejak berada di area parkir. Belum lagi di meja staf office di loby bagian atas, pemohon kembali ditanyai keperluan secara rinci.
Informasi yang dihimpun dari pimpinan sekuriti menyebut, terjadi pematokan oleh sekelompok orang diduga Ormas tertentu pada area belakang kantor DPMPTSP. Pematokan dilakukan hingga hanya berjarak beberapa meter dari tembok kantor.
Saat akan dimintai keterangan, pejabat DPMPTSP Lucky Triasyahnura enggan merespon. Begitupun pejabat lainnya, termasuk Kepala Dinas Yoga Maulana. Mereka kompak membisu, padahal dampak pelayanan itu memberi pengaruh bagi para pemohon yang datang. (sg)
