Bersitegang, Pihak Pengusaha Tolak Mediasi DPRD Bongkar Tembok Gang Besan Tangsel

Megapolitan937 Dilihat

Bisnis Metro,TANGERANG SELATAN- Tiga anggota DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendatangi lokasi Gang Besan di Kampung Cicentang, Rawa Buntu, Serpong. Ketiganya bersitegang dengan utusan pengusaha yang bersikeras menolak mediasi untuk membuka tembok beton yang menutup jalan warga itu.

Ketiga anggota legislatif, Julham Firdaus dari Fraksi Demokrat, Alexander Prabu dari PSI, dan M Soleh dari PKB, mendatangi lokasi Gang Besan yang tak lama setelah aksi unjuk rasa warga di depan Gedung DPRD, Kamis 3 Maret 2023. Ketiganya merupakan perwakilan resmi lembaga dan komisi.

Saat tiba di lokasi, rombongan anggota DPRD didampingi sejumlah warga langsung berkordinasi dengan utusan pengusaha bernama Bayu. Percakapan yang semula kondusif, berubah saling adu argumen setelah utusan pengusaha kekeuh menolak saran dari ketiganya. Ketegangan itu ikut direkam dalam video yang beredar luas.

“Bos, kita nggak sendiri hidup di muka bumi ini, perlu orang lain. Kita ini anggota DPRD yang dipilih rakyat, untuk menyerap aspirasi, semua urusan,” tegas Julham kepada Bayu dalam video yang dikutip Jumat (03/03/2023).

Kekesalan Julham dan anggota DPRD lain dipicu lontaran kalimat dari Bayu yang menganggap pihaknya tak akan goyah meski didatangi DPRD bahkan hingga DPR RI sekalipun. Sontak, pernyataan Bayu ikut ditimpali pula oleh perwakilan warga hingga suasana menegang.

“Lo bawa DPR RI, lo bawa DPRD, nggak ngaruh?. Lah, secara hukum? kita nggak bicara hukum, kita bicara psikologis hati ke hati, biar sama-sama melihat ngasih masukan ke masyarakat, mana sih solusinya, mana sih jalan keluarnya, mana sih masalahnya, itu tujuan kita,” ujar Julham.

“Tadi kan direkam, lo mau anggota DPRD kek, lo mau DPR RI kek. Lo nggak boleh begitu bos, jangan sombong. Lo mau beking siapapun juga, ini dunia bos, lo bisa jatuh kapan pun juga, jangan sombong,” imbuhnya.

Ketegangan bisa diakhiri setelah anggota DPRD dan utusan pengusaha sama-sama menurunkan tensi ucapan. Pengecekan itu pun berakhir buntu. Satpol PP sendiri telah turun ke lokasi untuk mengecek proyek tak berizin yang menutup akses jalan Gang Besan tersebut.(bli/sg)